Video merupakan sekumpulan yang bergerak dan dapat mengandung konten visual maupun audiovisual. Video menjadi media interaktif yang bisa digunakan untuk memberikan edukasi, terutama terkait edukasi promosi kesehatan. Ada 2 jenis video yang bisa digunakan untuk penyampaian edukasi kesehatan : video animasi (berupa gambar 2 atau dimensi) dan video non animasi (berupa gambar nyata berbentuk fotografi). Untuk bisa membuat satu video, butuh waktu berjam-jam dan skill yang cukup dalam menguasai software pembuatan video. Hal ini yang biasanya menyulitkan para praktisi kesehatan untuk memproduksi video edukasi kesehatan. Selain itu, keterbatasan waktu juga menjadi kendala. Meskipun demikian, rekan-rekan tidak perlu khawatir karena ada beberapa alternatif software yang bisa digunakan tanpa harus memiliki skill khusus. Software tersebut diantaranya yaitu Microsoft Power Point (> 2010) dan Wondershare Filmora. Dalam tulisan pertama ini, kita akan bersama-sama belajar bagaimana cara membuat video promosi kesehatan menggunakan Microsoft Power Point dulu. Berikut tahapannya :
Siapkan Aplikasi Microsoft Power Point
Microsoft power point yang direkomendasikan untuk membuat video animasi adalah versi di atas 2010 (2013, 2014, 2016 dst...). Alasaan mengapa menggunakan Microsoft versi di atas 2010 adalah karena pada versi tersebut telah tersedia fitur eksport video dalam format video (MP4., AVI., FLV dst..).
 |
Microsoft Power Point 2013 |
Siapkan Lembar Desain Kosong
Untuk membuat lembar desain kosong, klik File --> New --> Blank presentation
Atur Ukuran Rasio Lembar Desain
Hal ini perlu diperhatikan terutama target video yang akan dipublikasi. Jika anda menginginkan video dipublish di Feed Instagram, maka perlu mengatur rasio kanvas desain menjadi 1 : 1 artinya bentuk video akhir adalah rectangle dengan masing-masing setiap sisinya sama (misal 800 x 800 pixel). Namun jika dipublikasikan untuk Channel Youtube dianjurkan menggunakan rasio 16 : 10 (1280 x 800 pixel).
More From Author
Tutorial