Biotekners- Dalam menggunakan hewan coba, setiap peneliti perlu memperhatikan tentang keamanan dan kenyamanan bagi hewan. Hal tersebut biasa dikenal sebagai prinsip 3R dan 5F. Hal tersebut biasa sangat diperhatikan oleh komite etik dalam memberikan persetujuan atas tindakan terhadap hewan seperti tikus putih yang biasa digunakan. Lalu, Apa saja sih penjelasan mengenai prinsip tersebut. Berikut penjelasanannya:
Prinsip 3R
- Prinsip Replacement: adalah keperluan memanfaatkan hewan coba yang sudah dipertimbangkan dan diperhitungkan secara seksama, baik dari pengalaman terdahulu maupun literatur untuk menjawab pertanyaan penelitian dan tidak dapat digantikan oleh makhluk hidup lain seperti sel atau biakan jaringan.
- Prinsip reduction:sebisa mungkin tidak menggunakan banyak tikus. Perhatikan jumlah maksimal dan minimal tikus yang digunakan, merujuk kepada referensi studi terdahulu.
- Prinsip refinement: peneliti berupaya untuk merawat hewan coba dengan penuh kasih sayang sebagaimana yang pernah peneliti lakukan pada saat melakukan penelitian di pendidikan magister sehingga menghindari tikus mengalami stress dan sakit. Selain itu akan memperlakukan hewan layaknya seorang pasien manusia (manusiawi) dengan memegang prinsip dasar membebaskan hewan coba dalam beberapa kondisi dari ketidaknyamanan.
Prinsip 5F
- Freedom from hunger and thirst (bebas dari rasa lapar dan haus): hewan coba selama penelitian harus mengakses pakan dan air minum bersih serta segar (ad libitium) dengan pemberian secara teratur
- Freedom from distress and feeling discomfort (bebas dari rasa tidak nyaman): kandang dibuat luas dan senyaman mungkin, tidak panas dan tidak kehujanan. Rekomendasi luas kandang dan jumlah maksimal tikus per kandang dapat merujuk pada referensi berikut, klik di sini
- Freedom from pain, injury and diseases (bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit): peneliti berupaya semaksimal mungkin untuk menjauhkan hewan coba dari kesakitan dan sumber penyakit.
- Freedom from fear and distress (bebas dari rasa takut dan stress): peneliti mengadaptasikan hewan coba selama 2 minggu sebelum penelitian, dilakukan dengan tujuan agar tikus mengenali tempat tinggal baru, lingkungan baru serta mengenali pemeliharaannya yang baru sehingga hewan coba tidak mengalami ketakutan dan merasa asing.
- Freedom to express natural behavior (bebas untuk mengekspresikan tingkah laku alamiah) serta dapat diupayakan melalui penyediaan luasan kandang yang cukup, kualitas kandang yang baik serta teman dari hewan sejenis dengan memperhatikan sosialisasi, tingkah laku spesiik seperti mengambil makan serta program pengayaan.
More From Author
Kajian Ilmiah