Minyak ikan merupakan bahan
pangan yang kaya akan manfaat, di peroleh dari jaringan lemak ikan seperti
trout, mackerel, tuna, herring, sarden, dan salmon. Menurut pakar nutrisi,
minyak ikan sangat menyehatkan karena mengandung DHA (Docosahexaenoic Acid),
dan EPA (Eicosapentaenoic Acid) yang mana keduanya merupakan tipe asam lemak
Omega 3. Bagian dari asam lemak Omega 3 ini merupakan sumber terbaik vitamin A
dan D.
Selain itu, para ahli kesehatan
dunia mengatakan bahwa mengkonsumsi minyak ikan dalam bentuk supplement lebih banyak memberikan dampak positif bagi
tubuh. Beberapa masalah kesehatan yang dapat di cegah antara lain :
1. Depresi
Post Natal
Depresi Post
Natal merupakan kondisi di mana para ibu yang baru melahirkan mengalami depresi
berat bisa disebabkan karena adanya riwayat penyakit atau masalah psikologis. Menurut
Dr. Michelle Price Judge, University of Connecticut School of Nursing,
mengatakan bahwa minyak ikan yang di konsumsi secara rutin selama kehamilan
mampu mencegah ibu dari masalah depresi post natal. Menurutnya, bagian penting
dari minyak ikan yang berperan dalam pengurangan gejala depresi pada ibu hamil
adalah kandungan DHA yang terdapat dalam minyak ikan tersebut.
2. Masalah
Kesehatan Mental
Sebuah pilot
study tahun 2007 menjelaskan bahwa minyak ikan di percaya mampu mengobati anak
muda yang memiliki masalah perilaku, atau di kenal dengan Attention Deficit
Hiperactivity Disorder (ADHD). Penelitian yang dilaksanakan selama 8 minggu
pada anak-anak yang mengkonsumsi EPA dan DHA antara 8 sampai 16 gram per hari menunjukkan perbaikan yang
significant pada perilakunya (di ukur berdasarkan observasi melalui orang
tua dan cara psikiater bekerja bersama
mereka).
3. Masalah
Daya Ingat
Asam lemak omega
3 yang dikonsumsi juga mampu meningkatkan kerja memori pada anak muda, hal ini
seperti di sampaikan oleh peneliti dalam jurnal Plus One (Oktober 12).
4. Masalah
Kesehatan Jantung
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Jason R. Carter, Michigan University Technology,
memaparkan bahwa orang yang konsumsi minyak ikan lebih dari 1 bulan tidak akan
memiliki stress mental. Hal tersebut dapat di amati berdasarkan kesehatan
jantung yang meliputi denyut jantung, aktivitas saraf sympatik otot (MSNA).
5. Penurunan
Penglihatan
Konsumsi DHA
yang cukup mampu melindungi seseorang dari penurunan fungsi penglihatan. Sebuah
studi yang dilakukan oleh Yves Sauve dan timnya dari University of Alberta,
menjelaskan bahwa Macular Degeneration (AMD) menjadi penyebab penurunan fungsi
pengelihatan seseorang, terutama bagi mereka yang menginjak usia 50 tahun.
Sehingga dengan adanya konsumsi DHA yang cukup diharapkan mampu mencegah
terjadinya AMD yang menjadi penyebab utama masalah penglihatan.
6. Eplilepsi
Epilepsi
merupakan jenis penyakit neuro degenerative yang ditandai dengan gejala kejang
kejang pada penderitanya. Sebuah pilot study tahun 2014 menjelaskan bahwa
pasien epilepsy yang di beri konsumsi omega 3 dari minyak ikan setiap hari
mampu mengurangi frekuensi kejangnya.
7. Manfaat
Untuk Kesehatan Janin
Studi yang
dilakukan oleh tim peneliti dari L’Universite Laval Laval menemukan bahwa ibu
hamil yang rajin mengkonsumsi minyak ikan selama 3 bulan dalam masa kehamilan
akan memberikan efek meningkatakan perkembangan sensori, cognitive, dan motorik
si janin.
More From Author
Kajian Ilmiah