Biotekners - Menerbitkan publikasi internasional merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh sebagian besar civitas akademika. Hal tersebut terutama bagi profesi dosen. Kegiatan publikasi masuk ke dalam hitungan kum yang akan berpengaruh dengan reputasi yang behubungan kegiatan dosen. Semakin banyak publikasi yang dihasilkan maka semakin baik reputasi dosen tersebut.
Publikasi dapat berupa penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat. Target untuk menerbitkan publikasi tidak hanya ke dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Masing-masing tujuan publikasi nantinya akan dibagi menjadi beberapa tingkatan. Untuk jurnal nasional, level tersebut dibagi menjadi Sinta 1 sampai 6, di mana Sinta 1 merupakan level jurnal nasional yang paling tinggi. Sedangkan untuk jurnal internasional, tingkatan dari yaitu Qwartile 1 (Q1) dan yang terendah adalah Q4.
Tahap Awal Publikasi Internasional
Nah kali ini kita akan bahas bagaimana caranya untuk memulai publikasi jurnal. Kita bahas lebih spesifik ke publikasi internasional ya, alasannya karena publikasi internsional ini lumayan sulit dibandingkan publikasi nasional. Agar bisa diterima di publikasi level internasional, kita harus sangat memperhatikan alur metode penelitian, tata cara penulisan, bahasa dalam jurnal serta kesesuaian tema dengan target jurnal yang akan dituju. Jika tidak, maka draft kita akan dengan mudah ditolak oleh publisher. Setelah draft kita siapkan dan dirasa sudah cukup baik, sobat bisa langsung cari publisher jurnal yang diinginkan melalui situs Scimagojr, klik di sini untuk mengakses website. Dalam situs jurnal yang tampil di scimago bisa dipastikan jurnal tersebut tidak termasuk jurnal predator dan terindeks di Scopus (situs pencarian jurnal internasional bereputasi).
|
Website Scimagojr |
Jika sudah terakses, selanjutnya pilih pada menu Journal Rangkings, maka akan muncul tampilan di bawah:
Tampilan pada menu Journal Rankings,
Selanjutnya klik kolom All Subject Areas, lalu tentukan subject yang kamu inginkan sesuai dengan tema penelitianmu, misalnya Anda akan mencari jurnal bertemakan Keperawatan maka ketikkan Nursing.
Setelah itu, tentukan negara target tujuan publikasi yang diinginkan. Nah di bagian ini, ada tips nih buat yang pertama kali ingin publikasi supaya tidak berat untuk memulai, usahakan memilih negara yang masuk ke dalam kategori negara berkembang. Jadi tidak memilih negara yang sudah maju atau level penelitiannya sudah terlalu advance. Contoh negara berkembang misalnya India, Bangladesh, Vietnam, Malaysia dan negara berkembang lainnya. Sobat bisa cek di google, daftar negara berkembang negara apa saja. Jika sudah ketemu, pilih pada kolom negara.
Langkah selanjutnya, lihat pada lajur SJR. Di situ sobat bisa mengurutkan dari Qwartile terendah atau tertinggi dengan mengetuk menu panah.
Langkah selanjutnya Anda bisa melihat satu persatu profil jurnal yang muncul dalam daftar. Adapun yang perlu sobat adalah sebagai berikut:
- Cek apakah reputasi jurnal stabil dari tahun ke tahun
- Cek apakah jurnal termasuk ke dalam Closed Access atau Open Access. Jurnal yang termasuk Open Access biasanya memasang tarif publikasi yang cukup tinggi.
- Cek apakah halaman jurnal aktif
- Cek bagaimana proses publishnya
Info lebih lengkap dapat melihat gambar di bawah ini:
|
Reputasi jurnal dari tahun ke tahun |
|
Logo ini menandakan bahwa jurnal termasuk Open Access |
|
Link Halaman Jurnal dan Bagaimana Cara Publishnya |
Mempersiapkan Draft Publikasi
Target jurnal sudah ketemu, selanjutnya adalah mempersiapkan draft publikasi. Agar publikasi kita dapat diterima ke jurnal yang kita inginkan, pastikan sobat sudah menyesuaikan metode dan konten dengan template yang disediakan dari pihak jurnal. Bahasa yang digunakan untuk jurnal internasional umumnya adalah Bahasa Inggris. Tidak hanya di bagian abstrak saja, tetapi seluruh konten disusun dalam format Bahasa Inggris termasuk caption pada Gambar dan Tabel. Lalu bagaimana jika sobat kurang fasih berbahasa Inggris. Solusinya adalah bisa menggunakan layanan terjemah jurnal professional khusus bidang kesehatan.
Layanan terjemah Bahasa Inggris umumnya menawarkan sanggup menerjemahkan semua bidang penelitian. Faktanya tidak semua bidang itu dipahami oleh penerjemah karena ada beberapa istilah asing yang tidak mereka pahami dalam bidang tertentu. Contoh penelitian di bidang kesehatan membedakan jenis tikus besar dan kecil. Dalam bidang riset kesehatan molekuler, tikus besar diberi istilah dengan Rat, sedangkan tikus kecil diberi istilah Mice. Dalam bahasa Inggris umum, Mice berarti tikus jamak (lebih dari satu). Sedangkan tikus tunggal diberi istilah Mouse.
Oleh karena perbedaan pemahaman tersebut, maka sangat disarankan para author bisa memilih layanan publikasi jurnal yang hanya fokus pada satu bidang keahlian misalnya: kesehatan/ekonomi/sosial science/MIPA dan lain-lain.
Proofreading Draft Publikasi
Sebelum draft publikasi didaftarkan ke pihak publisher untuk direview, ada baiknya melakukan proses proofreading seluruh draft agar meminimalisir kekurangan dalam naskah. Agar mendapatkan hasil, proofreading bisa meminta bantuan ekspert atau orang yang ahli di bidang penelitian yang sobat susun dalam jurnal. Beberapa point yang perlu sobat cek ulang adalah sebagai berikut:
- Apakah posisi author dan afiliasi sudah benar dan sesuai template ? hindari kekeliruan urutan penulis
- Apakah sobat sudah menyusun Abstrak sesuai template ? perhatikan maksimal kata yang diizinkan
- Apakah sobat sudah menyusun gambar dan tabel sesuai template ? perhatikan singkatan dan tata letak caption yang diizinkan
- Apakah sudah menambahkan Confilct of Interest dalam draft ?
- Apakah maksimal halaman sudah sesuai dengan target jurnal yang dituju ? Umumnya jurnal memberi batasan maksimal 30 halaman
- Apakah format daftar pustaka sudah sesuai dengan template jurnal yang dituju ? Agar lebih mudah menata daftar pustaka, sobat bisa menggunakan aplikasi Mendeley. Cara memakai Mendeley bisa simak di link berikut, klik di sini
Hal-hal lainnya bisa sobat sesuaikan dengan syarat dari jurnal yang akan menjadi target publikasi. Perhatikan bagian
Author Guidelines Jika sobat merasa repot untuk memanajemen dan memperhatikan semua.
Siap untuk Publikasi
Setelah semua sudah siap dan sobat rasa layak draft untuk dipublikasi, maka selanjutnya tinggal membuat akun publikasi di website publisher jurnal. Lalu daftarkan untuk proses review. Biasanya editor akan mengirimkan email kepada penulis apakah tulisannya bisa diterima atau ditolak untuk diterbitkan ke jurnal yang mereka kelola. Jika diterima, maka selanjutnya sobat perlu menunggu proses review sampai artikel terbit.
Demikian informasi ini disampaikan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mencoba publikasi ya karena penelitian yang baik adalah penelitian yang dipublikasi.
More From Author
Tutorial